Berikut ini Asuhan keperawatan pengkajian pada pasien ASD, mulai dari data identitas pasien, status kesehatan saat ini, riwayatkesehataan saat ini dan terdahulu, riwayat keluarga,riwayat lingkungan, pola nutrisi metabolik,
PENGKAJIAN DASAR KEPERAWATAN
![]()
A. Identitas Klien
Nama : Ny. A
No. RM :11047xxx
Usia : 24 tahun
Jenis kelamin : perempuan Tgl. Pengkajian :27-11-2017, Jam 16.15
Alamat : Mlg Sumber Informasi :
Pasien
No.telepon : (-) Keluarga
dekat yg bisa dihubungi : Tn. E
(suami)
Status pernikahan : Menikah
Agama :
Islam
Suku :
Jawa
Pendidikan : SMP No.telepon
: (-)
Pekerjaan :
IRT Pendididkan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
B. Status kesehatan Saat Ini
1. Keluhan
utama :
a.
Saat MRS : Sesak nafas memberat
b.
Saat pengkajian : Pasien
mengatakan sesak nafas
2. Lama keluhan : Sejak ± 1 minggu sesak memberat sejak 3 hari sebelum Masuk Rumah Sakit
3.
Kualitas keluhan : Berat
4.
Faktor pencetus : Kelelahan/aktivitas
5.
Faktor pemberat : Aktivitas
6. Upaya yg. telah dilakukan: Bila timbul
keluhan sesak pasien berbaring untuk istirahat.
7. Diagnosa medis :
a. ASA
Secundum besar L to R......................................................tanggal
22-11-2017
b. HF st C FC III dt no 1..................................................................tanggal
22-11-2017
c. Atypical
Pneumonia......................................................................tanggal
22-11-2017
d. Pulmonal
Hipertension..................................................................tanggal
22-11-2017
e. ILD................................................................................................tanggal
22-11-2017
C. Riwayat Kesehatan Saat Ini
Pasien mengatakan tidak rutin minum obat dolner ± 2 bulan yll. Pasien mengatakan batuk dan kaki
bengkak ± 1 bulaan. Pada tanggal 15/11/2017 pasien sesak nafas dan sesak
memberat pada tanggal 19/11/2017 saat pasien sedang aktifitas. Pada tanggal
22/11/2017 pasien kontrol ke poli
jantung RSSA dalam keadaan kaki bengkak, badan lemes, sesak memberat kemudian
pasien massuk UGD RSSA pada pemeriksaan di UGD pasien diharuskan raawat inap di
ruang 5B untuk perawatan lebih lanjut.
D. Riwayat Kesehatan Terdahulu
1. Penyakit
yg pernah dialami:
a.
Kecelakaan (jenis & waktu) : Pasien
mengatakan tidak
pernah mengalami kecelakaan yang
menyebabkan klien harus di rawat.
b.
Operasi (jenis & waktu) : (-)
c.
Penyakit:
·
Kronis : DM (-) HT (-) Riwayat batuk
dan kaki bengkak ±1 bln, Riwayat
Penyakit jantung Bawaan (ASD)
±9 th yg lalu pada tahun
2008.
·
Akut : HF st C FC III dt no 1, Atypical
pneumonia.
d.
Terakhir masuki RS
:( -)
2. Alergi
(obat levoflaxacin pemberian H-1 –
H-2 pasien pusing, H-3 pasien mual dan pusing, H-4 pasien pusing, mual, muntah,
terjadi SVT dipindah ke CVCU
3. Kebiasaan:
Merokok (-), Alkohol (-) Kopi (-)
4. Obat-obatan
yg digunakan:
Dolner 2 x
1 tab, candesartan 1 x 1 tab, concor 1 x 1 tab.
E. Riwayat Keluarga
Pasien mengatakan tidak ada keluarga yang
menderita penyakit jantung, DM, HT
GENOGRAM
![]() |
Keterangan: ![]()
![]()
![]()
: Laki-Laki : Laki-Laki meninggal
![]()
![]()
![]()
: Perempuan : Perempuan meninggal
: Tinggal satu rumah
: Pasien
F. Riwayat Lingkungan
|
|
|
|
|
Jenis |
Rumah |
Pekerjaan |
|
·
Kebersihan ·
Bahaya kecelakaan ·
Polusi ·
Ventilasi ·
Pencahayaan |
Bersih
dan terawat dengan baik Terminimalisir Jauh
dari pabrik Cukup & terbuka Cukup
cahaya yang masuk |
Tidak
bekerja Tidak
bekerja Tidak
bekerja Tidak
bekerja Tidak
bekerja |
G. Pola Aktifitas-Latihan
|
|
|
|
|
|
Rumah |
Rumah Sakit |
|
·
Makan/minum ·
Mandi ·
Berpakaian ·
Toileting ·
Mobilitas ditempat
tidur ·
Berpindah ·
Berjalan ·
Naik tangga |
3 4 4 3 4 4 4 4 |
3 3 3 3 4 4 4 4 |
![]()
Pemberian Skor: 0 = mandiri, 1 = alat bantu,
2 = dibantu orang lain sebagian, 3 = dibantu orang lain, 4 = tidak mampu
H. Pola Nutrisi Metabolik
|
|
Rumah |
Rumah Sakit |
|
Jenis diit/makanan Frekuensi/pola |
Diit tidak terkontrol 3 x/hari |
Diit jantung II 3 x/hari |
|
Porsi yang
dihabiskan Komposisi
menu Pantangan Fluktuasi
BB 6 bln, terakhir Jenis
minuman Frekuensi/pola
yang
diminum |
1 porsi habis nasi, lauk dan
sayur pantangan
Lemak-Asin 38 kg Air putih 5-6 gelas/hari |
1 porsi habis nasi, lauk dan
sayur pantangan Lemak-Asin 42 kg Air putih 1000 cc/hari |
I. Pola Eliminasi
|
|
Rumah |
Rumah Sakit |
|
·
BAB: Frekuensi/pola Konsistensi Warna & bau Kesulitan Upaya mengatasi |
1 x sehari. Saat Pagi Lembek Kuning / bau khas Tidak ada Tidak ada
|
Pasien BAB 1x Lembek Kuning/bau khas Tidak ada Laxadyne sirup |
|
·
BAK: Frekuensi/pola Warna & bau Kesulitan Upaya mengatasi |
6 – 8 x / hari Jernih / bau khas
Tidak ada Tidak ada
|
790 x/7 jam Kuning / bau khas Tidak ada Tidak ada |
J. Pola Tidur-Istirahat
|
|
Rumah |
Rumah Sakit |
|
·
Tidur siang: Lamanya Kenyamanan stlh. Tidur ·
Tidur malam: Lamanya Jam …s/d… Kenyamanan stlh. Tidur Kebiasaan sblm. Tidur Kesulitan Upaya mengatasi |
Jarang tidur siang Tidak menentu Tidak nyenyak ± 6 jam 22.00-03.00 Tidak nyenyak Nonton TV Tidak ada Tidak ada
|
bisa tidur/istirahat tidak menentu karena klien masih sesak nafas Bisa tidur, dgn oksigen ±7-8 jam 21.00-05.00 Sering terbangun pada malam hari karena sesak nafas Tidak ada Sulit tidur karena sesak Posisi semi fowler, terpasang O2 nassal 3 lpm |
K. Pola
Kebersihan Diri
|
|
Rumah |
Rumah Sakit |
|
·
(seka)
:Frekuensi Penggunaan sabun ·
Keramas: Frekuensi Penggunaan shampoo Gososok gigi: Frekuensi |
2 x
sehari Menggunakan sabun setiap hari Menggunakan shampoo 2 x sehari
|
2x/hari dimandikan tidak memakai sabun Belum pernah Belum pernah Kumur |
|
Penggunaan
odol Ganti
baju:Frekuensi Memotong
kuku: Frekuensi Kesulitan Upaya yg
dilakukan |
Menggunakan pasta gigi 1 x sehari Jika kuku panjang dipotong Tidak ada Tidak ada
|
Kumur 1 x sehari Belum pernah Tidak ada Tidak ada
|
L. Pola Toleransi-Koping Stres
1.
Pengambilan keputusan: ( ) sendiri (√)
dibantu orang lain, yaitu suami.
2.
Masalah utama terkait dengan perawatan di RS
atau penyakit (biaya, perawatan diri, dll):
Pasien tidak bisa menjalankan aktivitas sehari-hari
3.
Yang biasa dilakukan apabila stress/mengalami
masalah: menjalankan ibadah (berdoa).
4.
Harapan setelah menjalani perawatan: Pasien dapat berkumpul kembali dengan
keluarga dan dapat kembali menjalankan aktifitas
5. Perubahan yang dirasa setelah sakit: setelah boleh pulang pasien akan rutin kontrol & minum obat teratur.
M.Konsep Diri
1.
Gambaran diri: Pasien mengatakan ingin sembuh.
2.
Ideal diri: Pasien mengatakan ingin cepat sembuh.
3.
Harga diri: Pasien terlihat tenang saat pengkajian.
4.
Peran: Pasien tidak mampu menjalankan tugasnya sebagai ibu rumah
tangga .
5.
Identitas diri: Pasien adalah seorang ibu rumah tangga yang bertanggung jawab thd suami
N. Pola Peran & Hubungan
1.
Peran dalam keluarga : Pasien merupakan ibu rumah tangga, bertanggung jawab trhp suami.
2. Sistem
pendukung:suami/istri/anak/tetangga/teman/saudara/tidak ada/lain-lain,
sebutkan: suami & orang tua
3. Kesulitan dalam keluarga: ( )Hub. dengan orang tua ( )Hub.dengan pasangan
( )Hub. dengan sanak saudara ( ) Hub.dengan
anak
(
) Lain-lain sebutkan,
(√) Hubungan dengan keluarga dan orang lain baik.
4. Masalah tentang peran/hubungan dengan
keluarga selama perawatan di RS: Pasien mengatakan
tidak bisa berinteraksi langsung dengan keluarga lainya karena MRS.
5. Upaya yg dilakukan untuk mengatasi: Keluarga selalu menunggui Pasien di RS ( di Ruang tunggu &
didalam ruangan)
O. Pola Komunikasi
1.
Bicara:
(√) Normal (√ ) Bahasa utama: Jawa.
( ) Tidak jelas
( ) Bahasa
daerah: Jawa
( ) Bicara berputar-putar ( ) Rentang perhatian:
( ) Mampu
mengerti pembicaraan orng lain ( ) Afek.-
2.
Tempat tinggal: (√) Sendiri
( ) Kos/asrama
( ) Bersama
orang lain, yaitu:
3.
Kehidupan keluarga
a. Adat
istiadat yg dianut: Jawa
b. Pantangan
& agama yg dianut: Sesuai dengan
agama dan agama yang di anut / Islam
c. Penghasilan keluarga: (
) < Rp. 250.000 ( √ ) Rp. 1 juta – 1.5 juta
( ) Rp.
250.000 – 500.000 ( ) Rp. 1.5 juta – 2 juta
( ) Rp.
500.000 – 1 juta ( ) >
2 juta
P. Pola Seksualitas
1. Masalah
dalam hubungan seksual selama
sakit: (√ ) tidak ada (
) ada
2.
Upaya yang dilakukan pasangan:
(√ ) perhatian (√) sentuhan ( ) lain-lain, seperti Selalu menunggu bila
sewaktu waktu di butuhkan / di panggil.
Q. Pola Nilai , Kepercayaan dan Cultural
1.
Apakah Tuhan, agama, kepercayaan penting untuk Anda,
Ya (√)
2.
Kegiatan agama/kepercayaan yg dilakukan dirumah
(jenis & frekuensi): Pasien
mengatakan melakukan sholat 5 waktu.
3.
Kegiatan agama/kepercayaan tidak dapat dilakukan
di RS: (-)
4.
Harapan klien terhadap perawat untuk
melaksanakan ibadahnya: (-)
R. Pemeriksaan Fisik
1.
Keadaan Umum: Lemah pasien bedrest di tempat tidur.
· Kesadaran:
Composmentis GCS : 4-5-6
· Tanda-tanda vital: - Tekanan darah : 90/70 mmHg
- Suhu : 36,8 oC
-
Nadi :84 x/menit - RR : 28 x/menit MAP : 70
· Tinggi
badan: 150 cm
· Berat
Badan: 42 kg
2.
Kepala & Leher
a.
Kepala:
Bentuk simetris
Rambut tampak kusam / kusut
Kulit kepala bersih, tidak terdapat
luka
Bentuk wajah simetris, warna kulit
wajah kemerahan
b.
Mata:
Bentuk simetris, penglihatan baik,
tidak ada nyeri tekan
Pupil isokor +/ Reflek cahaya +/+
konjungtiva anemis
c.
Hidung:
Bentuk simetris Tidak terdapat polip / benjolan
Tidak ada nyeri tekan
Penciuman
baik dan terpasang oksigen nasal 3
lpm
d.
Mulut & tenggorokan:
Mulut
dan gigi tampak bersih
Tidak ada sianosis
Tidak
terdapat nyeri tekan
maupun pembesaran tonsil
Tidak memakai alat bantu
makan (NGT)
e.
Telinga:
Telinga terdapat sedikit
sekret
Bentuk simetris
. Fungsi pendengaran baik
f.
Leher:
Posisi trakea baik dan tidak terdapat pembesaran kelenjar tiroid .
Tidak ada benjolan dan nyeri tekan
Tidak terdapat kekauan
Tidak terdapat pembesaran vena jugularis (JVP 5+ 4 cmH2O)
3.
Thorak & Dada:
· Jantung
- Inspeksi: Simetris, Normal chest, denyut
di lctus cordis tampak saat pasien berbaring
di dada sebelah kiri pada ICS V mid
clavicula sinistra
- Palpasi: Tidak terdapt massa, lctus cordis teraba di
MCL ICS V sinistra bergeser ±2 cm ke
antero axilla sinistra.
- Perkusi: Terdengar dullness dengan
batas atas :
·
Kiri : ICS II linea Sternalis sinistra (katup
Pulmonal )
·
Kanan :
ICS II linea sternalis dextra (katup aorta)
·
Bawah : apex : ICS VI Mid
Klavicula antero axilla line sinistra (katup Mitral), Pinggang
jantung = ICS VII linea sternalis sinistra (katup triskus pidalis )
- Auskultasi: S1 terdengar lup mengeras pada ICS VI mid cavicula
linea sinistra
- S2 terdengar mengeras pada ICS II strernalis sinistra l, reguler ,
Murmur sistolik(+) terdengar
diseluruh lapang jantung
(holosistolik) di LLSB
· Paru
- Inspeksi: Bentuk dada simetris, pengembangan dada
simetris, lesi (-), hematoma (-)
- Palpasi: Ketika pasien bilang tujuh puluh tujuh terdengar vocal fremitus
dengan getaran yang sama antara
kanan dan kiri
- Perkusi:
Terdengar bunyi sonor disemua
lapang paru
- Auskultasi:
Tidak Terdapat suara tambahan
|
|
|
|
4.
Payudara & Ketiak
Bentuk simetris
5.
Punggung & Tulang Belakang
Bentuk simetris dan tidak terdapat
benjolan/ massa.
6.
Abdomen
· Inspeksi:
tidak ada distensi abdomen dan tidak terdapat pembesaran pada perut (
acites )
· Palpasi:
tidak Terdapat nyeri tekan
· Perkusi:
Bunyi timpani.
· Auskultasi:
Bising usus (+), Peristaltik usus10 x/mnt
7.
Genetalia & Anus
· Inspeksi:Bentuk
normal dan tidak tampak kelainan
· Palpasi:
Tidak terdapat benjolan / massa
8.
Ekstermitas
· Atas:
4 / 4, tidak ada
kontraktur, pergerakan pada lengan kanan terbatas terpasang infuse NS 0,9% di
tangan kiri, tidak terdapat oedema akral hangat
· Bawah:
Kekuatan otot 4
/ 4, tidak ada
kontraktur, pergerakan bebas, oedema kaki +/+ akral hangat
9.
Sistem Neorologi
Tidak terdapat hemiparese / hemiplegi,
pergerakan bebas
10.
Kulit & Kuku
· Kulit:kering
dan tidak terdapat ruam kulit
· Kuku: Tidak ada cyanotic, tidak ada clubing
finger
· Turgor kulit kembali >2 detik
S. Hasil Pemeriksaan Penunjang
Hasil Lab, tanggal 28-11-2017
|
Hasil
pemeriksaan |
Hasil Satuan |
Normal |
|
Tgl 28 November 2017 HEMATOLOGI Hemoglobin
Eritrosit Leukosit Hematokrit Trombosit FAAL HEMOSTASIS PPT ·
pasien ·
Kontrol ·
INR APTT ·
Pasien ·
Kontrol FAAL HATI SGOT SGPT Albumin METABOLISME
KARBOHIDRAT GDS JANTUNG Troponin I FAAL
GINJAL Ureum Creatinin ENZYM
JANTUNG CK – NAC CK – MB ANALISA
GAS DARAH ·
PH ·
PCO2 ·
PO2 ·
Bikarbonat ( HCO3 ) ·
Kelebihan (BE) ·
Saturasi O2 ELEKTROLIT ·
Natrium
( Na ) ·
Kalium ( K ) ·
Klorida ( Cl ) ·
Asam
urat |
12,90 gr/dl
4,65 10³ u/l 6,30 10³ u/l 38,90 % 237 10³ u/l 11,50 detik 10,3 detik 1,11 26,40 detik 23,6 detik 52 U/L 37 U/L 3,53 gr/dl 154 mg/dl ųg/L 54,10 mg/dl 0,72 mg/dl U/L U/L
7,47 28,2 mmHg 88,5 mmhg 20,5 mmol/L -3,4 mmol/L 97,5 % 133 mmol/L 4,03 mmol/L 98 mmol/L mg/dl |
11,4 – 15,1 4,0 – 5,0 4,7 -11,3 38 – 42 142 – 424 9,4 – 11,3 0,8 – 1,30 24,6 – 30,6 0–
32 0
– 33 3,5
– 5,5 <
200 Negative
bila < 1,0 Positif
bila > 1,0 16,6 – 48,5 < 1,2 26 – 192 7 – 25 7,35 – 7,45 35 – 45 80 – 100 21 - 28 (-3) – (+3) > 95 136 – 145 3,50 – 5,0 98 – 106 2,4-5,7 |
Hasil EKG, tanggal
23/11/2017
KESIMPULAN
1. Irama ireguler
2. HR 75 x/mnt
3. Gel P ada , tiap gel P selalu di ikuti QRS
1:1
4. Gel P 0,12 dtk , QRS 0,06
5. Q pathologis tidak ada
6. Segmen ST elevasi tidak ada, ditemukan ST
depresi di V1,V2,V3,V4,V5,V6
7. Axis LAD
8. Kesimpulan: Sinus rhytem, frekuensi 75 x/menit, ischemia antero
ekstensive dengan axis LAD
Hasil Foto Thorax, tanggal
27/11/2017
![]() |
|||
![]() |
|||
Hasil Echocardiografi, tanggal 24/11/2017
|
|
||||
T. Program Terapi
Oral: Bedrest, O2 3
lpm, spironolacton 0-25 mg-0,
candesartan 0-0-8 mg, dolner 3 x 20 mg, NAC 3 x 200 mg, sucralfat syr 3 x
C1, diazepam 0-0-2 mg, laxadin syr 0-0-C1.
IV: Inj.
Furosemid 2 x 40 mg, inj methylprednisolon 2 x 62,5
mg, lanzoprazole 1 x 30 mg
U. Persepsi Pasien Terhadap
Penyakitnya
Pasien mengatakan penyakit yang dideritanya, menurut pasien berobat dengan rutin kontrol nantinya akan sembuh.
V. Kesimpulan :
Klien masih dalam perawatan di
5B untuk dilakukan observas
W.Perencanaan Pulang
·
Tujuan
pulang: Turen-Malang
·
Transportasi
pulang: mobil carteran
·
Dukungan
keluarga: Keluarga sangat mendukung kepulangan pasien.
·
Antisipasi
masalah perawatan diri setelah pulang: selama dirumah pasien dirawat oleh suami
dan ibunya
·
Pengobatan:
Sesuai pengobatan terakhir di RS dan
sesuai advis dokter
·
Rawat
jalan: Poli jantung
·
Hal –
hal yang perlu diperhatinkan saat
dirumah: minum obat secara teratur sesuai jadwal, kontrol rutin ke poli
jantung, kurangi aktifitas, diit rendah garam dan rendah gula
sesuai petunjuk ahli gizi
·
Keterangan
lain: (-)




