Pembahasan Sistem Saluran Pencernaan Duodenum / usus 12 jari.

Panjang duodenum ± 25 cm disini sudah terjadi penyerapan / absorbsi antara lain air zat besi, kalium, Na, Mg, gliserol, vitamin, asam lemak dan asam amino. Secara anatomi terdiri atas sebagai berikut :

1. Zat metroksimal mulai dari pilorus, bulbus duodeni sampai kerongga peritonual.

2. Segmen terletak didaerah peritonial

3. Keluar dari retropiritoneal berjalan secara mendatar.

4. Segmen saat duodenum keatas sampai dengan ligamen trich.

Pada duodenum terdapat ampula vateri yaitu tempat bermuara 2 saluran. Yaitu saluran empedu dan pankreas atau duktus pankreatikus. Adanya makanan dalam lambung akan merangsang duodenum menyusun hormon skretinin dan hormon kholosterin. Selanjutnya merangsang empedu dan pankreas untuk mengeluarkan cairan empedu dan pankreas seperti. Enzim amilase dan enzim lipase.

Cairan empedu dan pankreas memproduksi ±2 liter. Sebagian kita ketahui, cairan empedu akan menskresikan lemak menjadi partikel – partikel kecil. Sehingga, kontak dengan enzim.

Sedangkan enzim dan pankreas bekerja sebagai bentuk :

Enzim lipase : fungsi enzim lipase ini mengubah lemak menjadi asam lemak – gliserol

Enzim Amilase : fungsi enzim amilase yaitu mengubah enzi amilum (zat patin ) menjadi maltose.

Enzim Tripsin : fungsi enzim ini adalah mengubah protein atau polipeptida menjadi peptida.

Empedu tidak pada warna pigmen.

Usus halus terdapat tabung yang komplek dari pilorus sampai katup ileum sekal /vakula hormon. Panjang lebih kurang 3,6 meter. pada kadafer panjang kurang lebih 6,6 m.

Usus halus terdiri atas :

-          Duodenum

-           Ilium

-          yeyunum

kurang lebih 2/5 atas yeyenum berada diregio abdomen kiri.

3/5 bagian berada dibagian regio abdominial kiri bawah.

Peritonium melipat dan menutupi organ visera abdomen.

Fungsi peritonium adalah mencegah pergesekan antar organ yang berdekatan dengan cara menyekresi cairan sinus yang berfungsi sebagai pelumas.

Absorbis gula asam amino gliserol terjadi pada pertengahan yeyunum.

Absorbsi vitamin A, B, E, K, zat besi dal kalsium diserab duodenum.

Air diserab di ileum.

Asam empedu dan B12 diserap di Ileum terminalis. Lalu dibawa kehati melalui vena porta kemudian disekresikan jadi cairan empedu. Proses ini disebut proses “vintero hepatik”.

Penyakit usus halus.

1. Kegagalan pankreas.

2. Resepsi usus

3. Produksi asam lambung berlebihan atau hipersekresi asam lambung.

4. Sumbatan saluran empedu.

Share Share Tweet Share Share Share

KLIK

DONASI VIA PAYPAL Bantu berikan donasi jika artikelnya dirasa bermanfaat. Donasi akan digunakan untuk memperpanjang domain https://www.sekolahstikes.my.id/. Terima kasih.