ZMedia

Cara Cepat Mengambil diagnosa Berdasarkan Nanda Nic Noc

Bismillahirrahmanirrahim, alhamdulillah kita bisa sharing berbagi lagi materi keperawatan. Semoga kita selalu diberikan kesehatan dalam menjalani rutinitas kita setiap hari. Sahabat ners.. Diagnosa keperawatan sering kita jumpai dan akan selalu digunakan untuk menentukan suatu masalah kesehatan, tentunya kita harus mengetahui step by step dan juga harus mengetahui cara mengambil diagnosa keperawatan secara benar dan aktual. 

Dalam teori kita wajib menentukan diagnosa keperawatan berdasarkan yg paling dikeluhkan pasien atau menganut diagram Maslow, mulai oksigenasi yg utama. Apa saja untuk menentukan diagnosa keperawatan dan bagaimana kriterianya, yuk simak pembahasannya. Semoga bermanfaat 

Diagnosa keperawatan dibagi menjadi tiga. Yaitu diagnosa yang bersifat aktual, Potensial dan resiko
Berikut penjelasannya
Diagnosa Aktual
Yaitu diagnosa yang paling utama yaitu mengancam jiwa/kehidupan, Mengancam kesehatan  jika segera tidak diatasi. Misalnya Ketidakefektifan jalan nafas berhubungan dengan mukus dalam jumlah berlebih .
Jalan nafas tidak bisa dibuat untuk diagnosa potensial karena hal ini, bisa membahayakan dan harus didahuluan dengan membuat diagnosa atas sendiri atau aktual.

Diagnosa Potensial / Prioritas
Diagnosa potensial merupakan diagnosa yang tipe 2 yaitu letaknya setelah diagnosa aktual.
Untuk mengambil / memilih diagnosa potensial anda juga bisa melihat diagram Maslow 7 Kebutuhan Dasar Manusia. Intinya pada diagnosa potensial/prioritas itu, hal kebutuhan dasar manusia yang tidak bersifat fisiologis dan darurat.
Misalnya saya mengambil contoh diagnosa Kelebihan cairan dan elektrolit berhubungan dengan edema sekunder.
Nah artinya diagnosa ini bisa menjadi rujukan diagnosa potensial/ prioritas dan letaknya setelah diagnosa aktual

Diagnosa Resiko
Diagnosa yang ketiga ini bersifat resiko / kemungkinan terjadi, dan bisa diatasi setelah ke dua diagnosa diatas terpenuhi.
Ingat penulisan diagnosa resiko ini harus yang paling akhir dahulukan aktual lalu potensial/prioritas setelah itu faktor resiko.

Komponen dari diagnosa keperawatan
1. Label atau nama dan definisi
Aksis 1, 2, 3
2. Faktor resiko
3.Karateristik penyakit

Update yang terbaru yaitu kita harus menggunakan 3S, yaitu SIKI, SLKI, DAN SDKI
SIKI atau Standar Intervensi Keperawatan Indonesia
SLKI atau Standar Luaran Keperawatan Indonesia
SDKI atau Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia
Buku ini menjadi acuan untuk kita mengerjakan asuhan keperawatan kepada klien atau pasien. 

Bagaimana apakah sudah mulai faham mengenai pengambilan diagnosa keperawatan. 
Coba kalian terapkan diagnosa ini kedalam asuhan keperawatan sahabat ners, apabila ada yg ditanyakan bisa sharing di kolom komentar. 
Yuk terapkan diagnosa sesuai teori dan klinis pasien, semoga bermanfaat sahabat ners. Dalam sehat salam semangat dan tetap jadi yg terbaik. 
Good job