PEMBAHASAN MENGENAI NYERI KEPALA DAN TIPE - TIPENYA

https://www.sekolahstikes.com/2018/01/pembahasan-mengenai-nyeri-kepala-dan.html
Migran
Migran adalah nyeri kepala sebelah atau satu sisi / unilateral. Sifat nyerinya berulang –ulang lalu berdenyut p denyut lalu kekuatan nyeri sedang sampai berat.
Lamanya nyeri antara 4 – 24 jam bisa lebih. Bisanya disertai mual, fotofobi, muntah.
Penyebabnya :
Adanya penyempitan fasokontriksi pembuluh darah intracranial dimulai dari otak bagian belakang atau lobus oksipitalis. Merambah kedepan melalui tepi kortek dari otak secara perlahan –lahan dengan kecepatan 2 – 3 mm permenit. Dan kemudian diikuti adanya pelebaran = vasodilatasi dari pembuluh darah ekstracranial. Hal ini menimbulkan rasa nyeri dikepala.
Faktor – faktor Pencetus Migran
            Pada umumnya orang yang terkena migran 70% mempunyai kelainan pada susunan saraf pusat (ssp) secara herediter. Disamping itu yang terkena biasanya kebanyakan wanita disertai adanya faktor pencetus lainnya yaitu faktor pertama :
1.      Hormonal
Wanita yang punya predisposisi sewaktu akan datang Haid Hormon Extradiot turun.
Biasanya terjadi serangan migran.
Pada wanita hamil serangannya berkurang setelah melahirkan (Post partum ) selamanya kembali ( serangan migran sering terjadi).
2.      Faktor Makanan
Hasil dari penelitian yang menjadi pencetus migran adalah yang mengandung alkohol misalnya : Bir, anggur merah, Yougurt
3.      Faktor Obat – obatan
Obat-obatan yang sering migran
-Vitamin A berlebihan
-Tetrasiklin
-Nitrogliserin
4.      Faktor adanya Faktor lingkungan yang Merangsang.
-cahaya matahari terlalu terang
-Suhu terlalu ekstrim
5.      Faktor Stress Fisik dan Mental
6.      Faktor Sexualitas meningkat
7.      Faktor minum kopi yang berlebihan.

JENIS – JENIS MIGRAN
1.      TIPE KLASIK
Biasanya didahului dengan adanya aura visual. Antara lain :
-Cahaya yang berkedip –kedip
-Cahaya yang menyilaukan
-Cahaya yang berupa garis hitam dan putih
-Berlangsung selam 10 – 20 menit.
Setelah terjadi aura visual ini selama 10 – 20 menit. Terjadi serangan migran lebih berat selama 1 – 6 jam bila tidak diobati berlangsung 6 – 24 jam. Dan disertai dengan mual muntah, fotofobi, iritable
2.      TIPE ASOSIASI / DISOSIASI
Tipe migran ini disertai adanya kelainan dari sususan saraf pusat.  Dan tidak ada aura visual.
3.      TIPE VARIAN
Antara tipe 1 dan 2
4.      TIPE KOMPLIKATI
Tipe migran dimana kelainan Sususan Saraf Pusat  yang menetap. Untuk tipe kompilata ini tidak boleh diterapi dengan Ergotamin.
5.      TIPE STATUS MIGRAN
Berlangsung terus menerus lebih dari 24 jam.
Terapi migran dengan Ergotamin diberikan segera dengan dosis 1 mg peroral. Bisa diulang selang30 menit. Utamanya pad tipe klasik.
Kontraindikasi / Pantangan Pemberian ERGOTAMIN.
1. Adanya kelainan Pembuluh darah pada jantung / pembuluh darah arteriol dengan kapiler
2. Tidak boleh pada pasien yang mempunyai kelainan hepar dan ginjal.
3. Tidak boleh pada pasien hamil.
Dosis maksimal 5 mg setiap 30 menit / tidak boleh melebihi 10 gr setiap minggu / perminggu.
Untuk migran yang komlikata diterapi dengan Kortikosteroid. Biasanya obat yang digunakan Kafergod (ERGOTAMIN dicampur dengan kafein )
Penatalaksanaan  pasien migran
Saat serangan terjadi harus diobati. Bilamana diketahui adanya faktor pencetus, harus dihindari/
Pengobatan depresi = ansietas dengan obat penenang = tranquiliezer. Misal fenobatital 10 gr . barbital relaksasi dan latihan respirasi / latihan pernafasan.

DONASI VIA PAYPAL Bantu berikan donasi jika artikelnya dirasa bermanfaat. Donasi akan digunakan untuk memperpanjang domain https://www.sekolahstikes.my.id/. Terima kasih.
Postingan Lebih Baru Postingan Lebih Baru Postingan Lama Postingan Lama

Postingan lainnya

Komentar

Posting Komentar